Igli Tare! Kandidat Terkuat Direktur Olahraga Baru AC Milan?

bagikan

AC Milan tengah berada dalam tahap penting dalam upayanya memperkuat struktur manajemen klub dengan posisi Direktur Olahraga yang baru.

Igli-Tare!-Kandidat-Terkuat-Direktur-Olahraga-Baru-AC-Milan

Setelah batalnya perekrutan Fabio Paratici, nama Igli Tare muncul sebagai kandidat terkuat yang kini menjadi fokus utama Rossoneri dalam pencarian jangka panjang mereka. Ikuti terus informasi menarik dari kami tentang sepak bola Italia dan Serie A secara lengkap di AC MILAN TV.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang Perburuan Direktur Olahraga AC Milan

Perburuan Direktur Olahraga di AC Milan bermula dari kebutuhan klub untuk memperkuat struktur manajemen demi menghadapi tantangan kompetisi Serie A dan liga Eropa secara lebih optimal. Posisi ini dianggap sangat vital karena Direktur Olahraga memegang peran utama dalam menentukan strategi transfer, pengembangan pemain, serta merancang kebijakan jangka panjang yang selaras dengan visi klub.

Dalam beberapa tahun terakhir, Milan menerapkan berbagai pendekatan dalam mengisi posisi tersebut, termasuk mencoba mengombinasikan tugas antara beberapa pejabat internal sebelum memutuskan untuk mencari sosok yang lebih fokus dan berpengalaman di posisi ini. Sebelumnya, AC Milan menargetkan Fabio Paratici, mantan Direktur Olahraga Juventus, sebagai kandidat utama yang dianggap memiliki rekam jejak mumpuni dan jaringan luas di dunia sepak bola.

Namun, upaya itu menemui kendala serius karena Paratici tengah mengalami sanksi larangan beraktivitas di sepak bola yang memicu ketidakpastian dan hambatan finansial bagi Milan untuk melanjutkan negosiasi. Kegagalan mendapatkan Paratici membuat Milan harus memulai kembali pencarian. Mempertimbangkan kandidat lain yang mampu memenuhi kriteria pengalaman, visi, dan kesiapan untuk bekerja di dalam kondisi klub saat ini.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Igli Tare, Kandidat Terkuat di Bawah Sorotan

Igli-Tare,-Kandidat-Terkuat-di-Bawah-Sorotan

Igli Tare kini menjadi kandidat terkuat untuk posisi Direktur Olahraga AC Milan setelah klub gagal merekrut Fabio Paratici. Mantan pemain internasional Albania ini memiliki pengalaman panjang sebagai Direktur Olahraga Lazio. Jabatan yang dijalankan sejak 2009 hingga kontraknya berakhir pada 2023. Pengalaman tersebut memberinya pemahaman mendalam tentang sepak bola Italia.

Membuatnya sangat relevan untuk mengisi peran strategis di Milan yang tengah berupaya memperkuat struktur manajemen klub untuk masa depan. Proses negosiasi antara Milan dan Tare sudah memasuki tahap serius. Pertemuan tatap muka antara Tare dan CEO Milan, Giorgio Furlani, berlangsung di Roma pada 15 April 2025. Hal ini menandai langkah penting setelah sebelumnya mereka hanya berkomunikasi lewat telepon.

Selain itu, Tare sempat bertemu dengan tokoh kunci klub seperti Zlatan Ibrahimovic dan pemilik klub Gerry Cardinale di London pada Februari. Menunjukkan bahwa nama Tare memang sudah lama masuk dalam radar Milan. Semua pertemuan ini berjalan positif dan membuka jalan bagi pembicaraan lebih lanjut seputar peran dan visi klub ke depan.

Baca Juga: Mike Maignan dari AC Milan Diizinkan Berlatih Setelah Cedera

Potensi Dampak Igli untuk Milan

Igli Tare berpotensi membawa dampak signifikan bagi AC Milan jika resmi menjadi Direktur Olahraga baru. Dengan pengalamannya selama bertahun-tahun di Lazio, Tare memiliki kemampuan strategis dalam mengelola transfer pemain dan mengembangkan skuad secara terstruktur. Salah satu tugas besar yang menunggu Tare adalah menangani kontrak-kontrak penting di Milan. Seperti perpanjangan kontrak Mike Maignan dan Theo Hernandez yang akan berakhir pada Juni 2026, yang memerlukan pendekatan cermat agar tetap menjaga stabilitas tim.

Selain fokus pada kontrak pemain utama, Tare juga diharapkan mampu mengelola perputaran pemain yang sesuai dengan visi klub. Pengalamannya dalam membeli pemain dengan harga terjangkau dan menjualnya kembali dengan keuntungan. Seperti yang dilakukan selama di Lazio dengan pemain-pemain berkualitas. Menjadi modal penting untuk membangun kembali struktur transfer Milan yang selama ini rentan mengalami kegagalan dalam mercato.