Tanggapan Pelatih Milan Usai Kalah dari Atalanta

bagikan

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, memberikan tanggapan penuh emosi usai timnya kembali kalah dalam laga pekan ke-33 Serie A 2024/2025 melawan Atalanta.

Tanggapan Pelatih Milan Usai Kalah dari Atalanta

Kekalahan 0-1 di San Siro pada 20 April 2025 makin memperuncing situasi sulit yang tengah dihadapi Milan di musim ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Konferensi Pers Setelah Kekalahan

Sergio Conceicao tidak bisa menutupi rasa kecewanya saat konferensi pers pascalaga usai Milan dikalahkan Atalanta. Kekalahan ini menjadi yang kesepuluh bagi Milan di Serie A musim ini dan membuat posisi tim semakin terperosok di klasemen, tertahan di peringkat 9 dengan 51 poin dari 33 laga.

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa ia merasa lelah dan jengkel dengan banyaknya rumor dan pemberitaan yang membicarakan masa depannya sebagai juru taktik Rossoneri. Conceicao merasa tidak dihargai dan diperlakukan seolah tidak memiliki pengalaman selama hampir 40 tahun berkarier di dunia sepak bola.

“Saya sudah 40 tahun berada di sepak bola. Itu tidak masalah untuk saya, tapi orang-orang yang bekerja dengan saya membaca berita itu setiap hari dan tidak merasa stabil,” ujarnya. “Jujur saja, ini melelahkan. Mereka membicarakan pelatih Milan seakan dia tak pernah masuk ruang ganti sebelumnya, seakan tak pernah bekerja di sepak bola. Itu tidak benar,” katanya dengan nada geram.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: San Siro Tampak Sunyi pada Laga AC Milan vs Atalanta

Analisis Kekalahan Melawan Atalanta

Analisis Kekalahan Melawan Atalanta

Conceicao menjelaskan bahwa Milan sudah mempelajari pola permainan Atalanta dengan baik, termasuk kecenderungan mereka melakukan umpan silang ke posisi belakang pertahanan. Namun, timnya gagal memanfaatkan peluang yang tercipta di babak kedua.

“Pertandingan berjalan seimbang di babak pertama. Kami tahu mereka sering melakukan umpan silang ke posisi belakang, ini sudah kami pelajari,” ujar Conceicao. “Di babak kedua kami menciptakan peluang, tapi gagal memanfaatkannya dengan baik,” tambahnya.

Konsep formasi 3-4-3 yang sebelumnya sukses membawa kemenangan besar 0-4 atas Udinese gagal diulangi melawan Atalanta. Bahkan di menit-menit akhir, Conceicao mencoba mengubah formasi dan menempatkan Riccardo Sottil di bek kanan, meski itu bukan posisi naturalnya, demi menambah daya serang. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil persis seperti yang diharapkannya.

“Saya mengubah formasi bukan karena tidak suka sistem sebelumnya, tapi untuk menambah daya serang,” ujar Conceicao. “Sayangnya, pemain pengganti tidak memberikan dampak seperti biasanya,” ungkapnya.

Dampak Kekalahan bagi Peluang Milan

Kekalahan ini membuat peluang AC Milan untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan semakin menipis. Jarak mereka dengan zona Liga Konferensi semakin melebar dan posisi ke-9 di klasemen menunjukkan betapa sulitnya kompetisi yang harus mereka lalui.

Namun, Conceicao menegaskan bahwa semangat untuk mempersembahkan gelar domestik masih ada, khususnya melalui Coppa Italia. Saat ini Milan tengah mempersiapkan diri untuk semifinal leg kedua Coppa Italia melawan Inter Milan, setelah laga pertama kedua tim bermain imbang 1-1.

“Sebenarnya, masih ada satu harapan bagi AC Milan agar bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan, yakni dengan memenangkan Coppa Italia,” katanya. Conceicao bertekad mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin untuk laga penting tersebut di tengah tekanan yang semakin besar.

Tekanan dan Dukungan untuk Conceicao

Meskipun dipenuhi tekanan, Conceicao menegaskan komitmennya untuk tetap fokus membawa Milan meraih trofi dan memperbaiki situasi. Ia menyindir terus menerus banyaknya pembicaraan soal siapa yang akan menggantikan dirinya sejak ia awal musim ini.

“Sejak saya datang, orang sudah membicarakan pelatih lain untuk Milan,” katanya. “Jika kami menang dua trofi musim ini, saya tidak tahu kapan terakhir kali Milan melakukannya. Ini bukan pencapaian biasa,” tandas Conceicao yang berusia 49 tahun.

Namun, pemberitaan dan rumor pemecatan yang santer beredar jelas menimbulkan ketegangan. Beberapa media bahkan mengabarkan bahwa manajemen sedang mempertimbangkan untuk memecat Conceicao pada akhir musim akibat performa buruk yang terus berlanjut. Hal tersebut membuat posisi pelatih Portugal itu tidak menentu dan menambah beban mental di dalam skuad.

Demikian informasi terbaru seputar, tanggapan pelatih Milan usai kalah dari Atalanta, yang telah di berikan oleh .