AC Milan sedang mempersiapkan babak baru di lini depan mereka untuk musim 2025/26 dengan memasukkan nama Lorenzo Lucca ke dalam radar transfer utama mereka.
Penyerang berusia 24 tahun asal Udinese ini dikenal sebagai target man klasik. Hal ini dinilai sangat cocok untuk melengkapi kebutuhan dan ambisi Rossoneri di sektor serangan. Ikuti terus informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola dan tentu saja anda bisa langsung klik link AC MILAN TV.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Profil Lorenzo Lucca: Penyerang Klasik Berbakat
Lorenzo Lucca merupakan penyerang asal Italia yang mulai dikenal luas berkat penampilannya yang mengesankan di lini depan klub Serie A Udinese. Lahir pada 10 September 2000 di Moncalieri, Lucca memiliki postur tubuh yang sangat menonjol dengan tinggi mencapai 2,01 meter. Menjadikannya sosok target man klasik yang sangat sulit dihadapi oleh para bek lawan. Selain fisiknya yang besar, Lucca juga memiliki kemampuan teknis yang cukup baik, khususnya dalam memainkan bola udara dan menahan bola. Cocok dengan gaya permainan sebagai penyerang tengah tradisional.
Sejak menapaki karier profesionalnya, Lucca menampilkan perkembangan pesat terutama saat memperkuat tim-tim kasta bawah Italia sebelum akhirnya menembus Serie A. Keahliannya dalam duel udara dan penyelesaian akhir membuatnya cepat menarik perhatian sejumlah klub papan atas. Selama musim 2024/25, Lucca berhasil mencetak gol penting untuk Udinese, yang mengantarkannya dipanggil memperkuat tim nasional Italia. Penampilan ini menegaskan bahwa dia bukan hanya mengandalkan tinggi badannya, melainkan juga kemampuan teknik dan ketajamannya di depan gawang.
AC Milan dan Kebutuhan di Lini Depan
AC Milan tengah menghadapi tantangan besar di lini depan mereka setelah mendatangkan Santiago Gimenez dengan biaya lebih dari €30 juta ( Rp 573,632 Miliar ) pada bursa transfer Januari lalu. Meski harapan besar disematkan pada penyerang asal Meksiko tersebut. Cedera yang dialaminya menghambat performa dan produktivitas golnya, sehingga dalam beberapa pekan terakhir Gimenez belum mampu mencetak gol. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketergantungan hanya pada satu sosok penyerang dapat melemahkan daya serang Milan. Khususnya menghadapi padatnya jadwal kompetisi yang harus mereka jalani.
Menanggapi kondisi tersebut, AC Milan menyadari pentingnya memiliki lebih dari satu opsi tajam di lini depan untuk menjaga daya gedor dan memastikan kontinuitas performa. Dalam rencana untuk musim 2025/26, klub pun mulai mengincar sosok penyerang yang memiliki karakter berbeda dengan Gimenez agar bisa saling melengkapi. Lorenzo Lucca muncul sebagai kandidat utama karena memiliki gaya bermain sebagai target man klasik dengan kekuatan fisik dan keunggulan dalam duel udara, yang bisa memberikan dimensi baru dalam serangan Milan.
Baca Juga: AC Milan Hancurkan Impian Inter untuk Menang Tiga Gol di Semifinal Coppa Italia
Gaya Bermain dan Potensi Masa Depan
Lorenzo Lucca memiliki gaya bermain yang kontras dengan penyerang lincah pada umumnya. Ia pandai mengatur bola, menahan bola dari bek lawan, dan memanfaatkan peluang lewat umpan silang maupun duel udara yang baik. Kemampuan ini membuatnya sangat berharga saat tim membutuhkan penyerang yang bisa menjadi pivot serangan dan membuka ruang bagi rekan setimnya.
Namun, selain kemampuan fisik dan teknik di udara, Lucca juga terus menunjukkan perkembangan dalam hal penyelesaian akhir dan ketajaman mencetak gol. Dengan usia yang masih 24 tahun, prospek pengembangan Lucca ke level yang lebih tinggi sangat terbuka lebar. Menjadikan dia investasi jangka panjang yang menarik bagi klub-klub elit.