Pertemuan antara AC Milan dan Juventus di Stadion Allianz berakhir tanpa gol, dalam pertandingan yang didominasi oleh kehati-hatian taktis kedua tim. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh AC MILAN TV.
Babak pertama berlangsung dengan intensitas tinggi namun minim peluang jelas, mencerminkan pertarungan antara dua raksasa Serie A yang saling menghormati. Peluang terbaik babak pertama justru datang menjelang turun minum, ketika sundulan Santiago Gimenez menyambut umpan silang Pavlovic masih melebar dari target.
Kiper Milan Mike Maignan menjadi penentu dengan penyelamatan gemilangnya di menit ke-48. Tendangan voli jarak dekat Federico Gatti nyaris membobol gawang Milan, namun Maignan bereaksi cepat untuk menepis bola. Momen ini menjadi pembuka babak kedua yang lebih terbuka, sekaligus penanda meningkatnya intensitas serangan kedua tim.
Massimiliano Allegri, yang kembali ke Allianz untuk pertama kali sejak dipecat Mei lalu, menerapkan strategi disiplin untuk menahan kekuatan lini serang Milan. Pertahanan Juventus tampak solid meski harus bekerja keras menghadapi pergerakan pemain-pemain depan Milan. Hasil imbang ini membuat Juventus tertinggal tiga poin dari puncak klasemen.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Drama Penalti yang Menentukan
Drama utama pertandingan terjadi pada menit ke-53 ketika wasit menganugerahi penalti bagi Milan setelah Gimenez dijatuhkan oleh tekel ceroboh Lloyd Kelly. Christian Pulisic, yang ditunjuk sebagai eksekutor, melangkah percaya diri menuju titik putih. Namun, tendangannya justru melambung tinggi melewati mistar gawang, menghilangkan peluang emas Milan untuk unggul.
Kegagalan ini menjadi pukulan mental bagi Pulisic, yang segera berusaha menebus kesalahan dengan menembak dari tepi kotak penalti dua menit kemudian. Sayangnya, upayanya kali ini masih bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Juventus Michele Di Gregorio. Statistik mencatat ini hanya kegagalan kedua Christian Pulisic dari titik penalti sepanjang karier profesionalnya.
Insiden penalti ini mengingatkan pada kegagalan serupa Pulisic bulan Februari lalu, ketika tendangan penaltinya ditepis kiper Torino Vanja Milinkovic-Savic. Momentum pertandingan pun berubah, dengan Juventus tumbuh percaya diri sementara Milan harus berjuang mengembalikan keseimbangan permainan mereka setelah kehilangan peluang emas.
Bacca Juga: Presiden AC Milan Bocorkan Detail Stadion Baru Pengganti San Siro
Substitusi dan Peluang Terakhir
Menanggapi situasi yang tidak menguntungkan, pelatih Milan melakukan perubahan dengan memasukkan Rafael Leao. Penyerang Portugal ini langsung membawa dampak positif dengan menguji Di Gregorio melalui tembakan berani dari dalam kotak penalti. Kombinasi antara Leao dan Pulisic mulai membongkar pertahanan Juventus yang sebelumnya terlihat solid.
Peluang terbaik Milan di akhir pertandingan datang dari kerja sama tiga pemain. Luka Modric memberikan umpan matang kepada Leao, yang berhadapan satu lawan satu dengan Di Gregorio. Sayangnya, penyelamatan brilian kiper Juventus kembali menggagalkan peluang ini. Umpan susulan Ruben Loftus-Cheek pun berhasil diblok oleh pertahanan Juventus yang sudah siaga.
Hingga peluit akhir berbunyi, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan. Lalu pertahanan yang disiplin dan kiper yang tampil prima di kedua sisi memastikan pertandingan berakhir tanpa gol. Hasil ini membuat Milan dan Juventus harus puas berbagi poin dalam pertarungan sengit yang penuh dengan drama dan peluang yang terbuang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.