AC Milan mencatatkan kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Rossoneri, tetapi juga menandai kekalahan pertama Real Madrid di kandang sejak April 2022, ketika mereka terakhir kali ditumbangkan oleh Chelsea. Dibawah ini AC MILAN TV akan membahas tentang kemenangan bersejarah AC Milan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara AC Milan dan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 6 November 2024 berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Real Madrid, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, AC Milan yang tampil dengan strategi matang berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Los Blancos. Pada menit ke-12, Malick Thiaw membuka keunggulan bagi Milan melalui sundulan keras dari sepak pojok yang tidak mampu dihalau oleh kiper Madrid, Andriy Lunin. Gol ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi AC Milan, yang terus menekan pertahanan Real Madrid dengan serangan-serangan cepat dan terorganisir.
Real Madrid mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-23 ketika Vinicius Junior berhasil mencetak gol melalui titik penalti setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Fikayo Tomori di dalam kotak penalti. Skor menjadi imbang 1-1, dan pertandingan semakin sengit dengan kedua tim saling berusaha untuk mengambil kendali permainan. Namun, AC Milan kembali unggul pada menit ke-39 melalui gol Alvaro Morata. Morata memanfaatkan bola rebound dari tendangan Rafael Leao yang sempat ditepis oleh Lunin, dan dengan tenang menempatkan bola ke dalam gawang.
Memasuki babak kedua, AC Milan kembali menunjukkan dominasi mereka. Pada menit ke-72, Tijjani Reijnders mencetak gol ketiga bagi Milan melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler setelah menerima umpan dari Rafael Leao. Gol ini semakin memperkuat posisi Milan dan membuat Real Madrid semakin tertekan. Meskipun Madrid mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangan. Pertahanan solid Milan yang dipimpin oleh Malick Thiaw dan Fikayo Tomori berhasil mematahkan setiap serangan yang dilancarkan oleh tuan rumah. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-1 untuk kemenangan AC Milan.
Baca Juga: AC Milan, Menggali Sejarah Kejayaan Dan Krisis Klub Terkenal
Reaksi Pelatih dan Pemain AC Milan
Reaksi dari pelatih dan pemain setelah kemenangan bersejarah AC Milan atas Real Madrid di Santiago Bernabeu sangat positif dan penuh kebanggaan. Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menyatakan kebanggaannya terhadap keberanian dan performa timnya. “Kami menang karena para pemain berani datang ke sini (Bernabeu) dan bermain sesuai gaya kami. Tanpa rasa takut,” ujar Fonseca setelah pertandingan. Ia menambahkan bahwa gaya bermain yang lebih ofensif membantu AC Milan mengatasi Real Madrid, menunjukkan bahwa tim-tim Italia bisa tampil dominan di Eropa.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui keunggulan Milan dan menyatakan bahwa timnya perlu memperbaiki performa mereka. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya,” kata Ancelotti. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Real Madrid, yang sebelumnya juga mengalami kekalahan telak 4-0 dari Barcelona di La Liga. Ancelotti menyoroti bahwa timnya harus lebih fokus dan meningkatkan intensitas permainan mereka untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
Para pemain AC Milan juga merasa bangga dengan pencapaian ini. Malick Thiaw, yang mencetak gol pembuka, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. “Kami bermain dengan hati dan memberikan segalanya di lapangan. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia,” ujar Thiaw. Alvaro Morata, yang mencetak gol kedua bagi Milan, juga menyatakan kebanggaannya dan menekankan pentingnya kerja sama tim dalam meraih kemenangan ini. “Gol saya adalah hasil dari kerja sama tim yang luar biasa.
Reaksi dari para pemain Real Madrid juga mencerminkan kekecewaan mereka atas hasil pertandingan. Vinicius Junior, yang mencetak gol satu-satunya bagi Madrid melalui titik penalti, menyatakan bahwa timnya harus segera bangkit dan memperbaiki kesalahan yang terjadi. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat. Kami tahu kami bisa bermain lebih baik dan kami akan bekerja keras untuk itu,” ujar Vinicius.
Harapan Untuk Masa Depan
Kemenangan bersejarah AC Milan atas Real Madrid di Santiago Bernabeu memberikan harapan besar bagi masa depan klub dan para pendukungnya. Dengan kemenangan ini, AC Milan tidak hanya mendapatkan tiga poin penting. Tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan berikutnya di Liga Champions. Paulo Fonseca berharap kemenangan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemainnya untuk terus tampil konsisten dan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Para pemain AC Milan juga merasa bangga dengan pencapaian ini dan berharap bisa terus menunjukkan performa gemilang di masa depan. Malick Thiaw, yang mencetak gol pembuka, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. “Kami bermain dengan hati dan memberikan segalanya di lapangan. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia,” ujar Thiaw. Alvaro Morata, yang mencetak gol kedua bagi Milan, juga menyatakan kebanggaannya dan menekankan pentingnya kerja sama tim dalam meraih kemenangan ini.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik linkĀ footballboots68.com.