AC Milan dikabarkan sedang aktif mencari pelatih baru menyusul kemungkinan kepergian Stefano Pioli. Sergio Conceicao, yang sempat dikaitkan dengan Rossoneri, dinilai gagal memenuhi ekspektasi meski sempat membawa tim meraih Piala Super Italia. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh AC MILAN TV.
Manajemen Milan kini dikabarkan mempertimbangkan beberapa nama, dengan Thiago Motta menjadi salah satu kandidat utama. Motta baru saja dipecat oleh Juventus setelah performa buruk yang membuat Bianconeri terlempar dari empat besar Serie A.
Selain Motta, beberapa nama lain seperti Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Roberto De Zerbi juga sempat dikaitkan dengan Milan. Namun, Conte dikabarkan akan kembali ke Juventus, sementara De Zerbi diprediksi bertahan di Olympique Marseille.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Profil dan Prestasi Thiago Motta
Thiago Motta memulai karier kepelatihannya dengan cukup menjanjikan. Pelatih berusia 42 tahun ini sempat membawa Spezia bertahan di Serie A sebelum akhirnya bergabung dengan Juventus. Namun, masa jabatannya di Turin berakhir kurang menyenangkan.
Meski demikian, gaya permainan ofensif dan taktik fleksibel Motta sempat menarik perhatian sejumlah klub besar. Pada musim 2023/2024, ia bahkan sempat menjadi kandidat pelatih AC Milan sebelum akhirnya direkrut Juventus.
Keputusan Milan mempertimbangkan Motta kembali menunjukkan bahwa manajemen masih melihat potensi dalam diri pelatih asal Brasil-Italia tersebut. Apalagi, Motta dikenal sebagai sosok yang memahami sepak bola Italia dengan baik.
Baca Juga: Igli Tare Gercep, AC Milan dan AS Roma Mulai Bahas Transfer Pemain
Tantangan yang Akan Dihadapi Motta di Milan
Jika resmi menangani AC Milan, Thiago Motta akan menghadapi sejumlah tantangan besar. Pertama, ia harus segera mengembalikan performa tim yang sempat tidak stabil di bawah Pioli dan Conceicao.
Kedua, Motta perlu menyesuaikan gaya permainannya dengan skuad Milan yang saat ini lebih banyak diisi pemain muda berbakat seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, dan Fikayo Tomori. Fleksibilitas taktik akan menjadi kunci kesuksesannya.
Terakhir, tekanan dari fans dan media akan sangat tinggi. Milan adalah klub dengan ekspektasi besar, sehingga Motta harus segera menunjukkan hasil positif jika tidak ingin bernasib sama seperti di Juventus.
Prospek Milan di Tangan Thiago Motta
Kedatangan Thiago Motta bisa menjadi titik balik bagi AC Milan. Jika berhasil, ia dapat membawa Rossoneri kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa. Namun, kegagalan bisa berakibat pada ketidakstabilan yang lebih panjang.
Motta memiliki pengalaman bermain di level elit, termasuk bersama Barcelona dan Inter Milan, sehingga pemahamannya tentang sepak bola top dapat menjadi nilai tambah. Selain itu, gaya permainannya yang menekankan penguasaan bola cocok dengan filosofi Milan.
Keputusan akhir masih berada di tangan manajemen. Jika Motta benar-benar direkrut, musim depan akan menjadi ujian nyata bagi pelatih ini untuk membuktikan bahwa ia layak memimpin salah satu klub terbesar di Italia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita ac milan terupdate lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.