AC Milan menghadapi alarm bahaya dengan potensi kepergian Tijjani Reijnders. Gelandang asal Belanda ini menjadi sorotan berkat performa gemilangnya bersama I Rossoneri. Statistiknya yang mencetak 15 gol dalam 54 pertandingan membuatnya menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah. AC MILAN TV, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Klub-klub elite Eropa, termasuk Manchester City, mulai melirik Reijnders. Man City bahkan siap membayar 60 juta euro untuk mendapatkannya sebagai pengganti Kevin De Bruyne. Jika tawaran tersebut diterima, Milan akan kehilangan salah satu aset terbaiknya.
Legenda AC Milan, Ruud Gullit, telah memperingatkan bahwa Reijnders mungkin tidak akan bertahan di klub yang tidak memiliki ambisi juara. Gullit menegaskan bahwa sang gelandang memiliki mental pemenang dan tidak akan puas bermain di tim yang tidak kompetitif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Minat Manchester City dan Kekosongan De Bruyne
Manchester City sedang mencari pengganti Kevin De Bruyne, yang akan meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim 2024-2025. De Bruyne, yang telah menjadi tulang punggung tim selama satu dekade, meninggalkan lubang besar di lini tengah City.
Pilihan utama City adalah Tijjani Reijnders, yang dinilai memiliki kreativitas dan produktivitas tinggi. Dengan tawaran mencapai 60 juta euro, Milan mungkin kesulitan menahan pemainnya jika sang pemain sendiri menginginkan tantangan baru.
Reijnders dianggap cocok dengan gaya permainan Pep Guardiola, yang membutuhkan gelandang serba bisa. Jika transfer ini terjadi, City akan mendapatkan pengganti yang potensial, sementara Milan harus mencari solusi baru.
Baca Juga: Gak Lolos Eropa, AC Milan Malah Dapat Jadwal Ekstra
Kritik Gullit dan Mental Juara Reijnders
Ruud Gullit, legenda AC Milan dan Belanda, menyoroti karakter kompetitif Reijnders. Menurutnya, sang gelandang tidak akan puas bermain di klub tanpa target juara. Gullit mengungkapkan bahwa Reijnders memiliki ambisi besar dan selalu ingin menang.
Gullit juga menceritakan bagaimana Reijnders pernah marah ketika diturunkan ke tim cadangan di masa lalu, menunjukkan mentalitasnya yang pantang menyerah. Kini, perkembangan pesatnya membuatnya menjadi incaran klub-klub top Eropa.
Jika Milan tidak bisa memberikan proyek yang kompetitif, Reijnders mungkin memilih hengkang. Gullit menegaskan bahwa kepergiannya akan menjadi kerugian besar bagi Milan, baik secara kualitas maupun mentalitas.
Persiapan AC Milan Menghadapi Kepergian Reijnders
Menyadari potensi kepergian Reijnders, manajemen AC Milan dikabarkan telah menyiapkan daftar pengganti. Dua nama yang disebut-sebut adalah gelandang Italia, Samuele Ricci dari Torino dan Hans Nicolussi Caviglia dari Hellas Verona.
Ricci dikenal sebagai gelandang bertalenta dengan visi permainan yang baik, sementara Caviglia menawarkan energi dan teknis yang memadai. Namun, keduanya masih perlu membuktikan diri bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Reijnders.
Jika Milan gagal mempertahankan Reijnders, mereka harus bergerak cepat untuk mendapatkan pengganti yang tepat. Tanpa pemain berkualitas di lini tengah, performa tim bisa semakin menurun, terutama setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita ac milan terbaru lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.