Ketua Umum PSSI Erick Thohir memahami keputusan Elkan Baggott untuk saat ini lebih memprioritaskan klubnya daripada membela Timnas Indonesia.
Thohir juga meminta agar para penggemar sepak bola Indonesia tidak menghakimi Baggott atas keputusannya tersebut. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terlengkap dari dunia sepak bola yang telah kami rangkum dalam AC MILAN TV.
Profil Elkan Baggott
Elkan William Tio Baggott lahir di Bangkok, Thailand, pada 23 Oktober 2002. Ia memiliki tinggi badan 196 cm. Baggott berposisi sebagai bek tengah dan saat ini bermain untuk klub League One, Blackpool FC, dengan status pinjaman dari klub Premier League, Ipswich Town.
Baggott memulai karier sepak bolanya di akademi Ipswich Town pada tahun 2016. Ia kemudian menjalani beberapa masa peminjaman di klub lain, seperti King’s Lynn Town, Gillingham, Cheltenham Town, dan Bristol Rovers. Pada Agustus 2024, ia bergabung dengan Blackpool FC dengan status pinjaman selama satu musim.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Alasan Erick Thohir Memaklumi Elkan Baggott?
Thohir menyadari bahwa Baggott, yang berposisi sebagai bek tengah, ingin fokus mengembangkan kariernya di level klub demi mendapatkan pengalaman yang lebih banyak. Ia menganggap bahwa dengan bermain secara reguler di klub, Baggott akan menjadi pemain yang lebih matang dan siap untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.
Selain itu, Thohir juga menghargai profesionalisme Baggott sebagai seorang pemain sepak bola. Ia memahami bahwa Baggott memiliki kontrak dengan klubnya dan harus menghormati komitmen tersebut. Thohir tidak ingin memaksakan Baggott untuk membela Timnas Indonesia jika hal itu dapat merugikan kariernya di klub. Ia percaya bahwa Baggott akan kembali memperkuat Timnas Indonesia pada saat yang tepat.
Thohir juga menyadari bahwa Timnas Indonesia memiliki banyak opsi pemain berkualitas di posisi bek tengah. Dengan adanya pemain-pemain seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho, dan lainnya, Thohir merasa bahwa ketidakhadiran Baggott tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kekuatan lini belakang Timnas Indonesia. Ia percaya bahwa pelatih Timnas Indonesia dapat memaksimalkan potensi pemain-pemain yang ada untuk meraih hasil yang terbaik.
Baca Juga: Timnas Garuda Indonesia Tiba di Sydney, Siap Tantang Australia!
Absennya Elkan Baggott dari Timnas Indonesia
Elkan Baggott telah absen dari Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir. Ketidakhadirannya ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, mengingat Baggott merupakan salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Timnas Garuda. Ia terakhir kali membela Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023.
Setelah itu, namanya tidak lagi masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih. Absennya Baggott dari Timnas Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor.Salah satunya adalah karena ia ingin fokus mengembangkan kariernya di klubnya, Blackpool FC.
Baggott membutuhkan menit bermain reguler untuk meningkatkan performanya, dan ia merasa bahwa hal itu dapat lebih mudah dicapai jika ia fokus di klub. Selain itu, Baggott juga sempat mengalami cedera yang membuatnya harus absen dalam beberapa pertandingan.
Harapan Timnas Indonesia Garuda di 2025-2026
Meskipun Elkan Baggott saat ini tidak bermain untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir dan para penggemar sepak bola Indonesia tetap memiliki harapan besar terhadap tim Garuda di tahun 2025-2026. Thohir percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior yang berkualitas, serta dukungan penuh dari PSSI dan masyarakat Indonesia, Thohir optimis Timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional. Salah satu harapan terbesar bagi Timnas Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia 2026.
Thohir telah menetapkan target ini sebagai prioritas utama bagi PSSI. Untuk mencapai tujuan tersebut, PSSI akan terus berupaya meningkatkan kualitas pemain, pelatih, dan infrastruktur sepak bola di Indonesia. Selain itu, PSSI juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan federasi sepak bola negara lain.