Gak Lolos Eropa, AC Milan Malah Dapat Jadwal Ekstra

bagikan

AC Milan menghadapi kenyataan pahit musim 2024/2025 dengan gagal lolos ke kompetisi Eropa, sebuah situasi yang mempengaruhi perjalanan klub dan tantangan baru yang harus mereka hadapi.

Gak-Lolos-Eropa,-AC-Milan-Malah-Dapat-Jadwal-Ekstra

Ironisnya, meski gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions, Liga Europa, atau UEFA Conference League, Rossoneri justru harus menjalani jadwal yang lebih padat dari biasanya karena kompetisi domestik, khususnya Coppa Italia, yang akan dimulai lebih awal. Untuk informasi terlengkapnya, anda bisa langsung klik link .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Musim Buruk AC Milan dan Kinerja di Kompetisi Domestik Serta Eropa

Musim lalu dimulai dengan harapan besar setelah perubahan kepelatihan dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao. Pergantian ini sempat membawa energi positif, terutama keberhasilan meraih trofi Supercoppa Italiana lewat kemenangan dramatis atas Juventus di semifinal dan Inter Milan di final, yang memberikan sedikit kebanggaan bagi suporter Rossoneri. Namun, keberhasilan tersebut tak mampu menutupi performa mengecewakan AC Milan di Serie A dan Liga Champions.

Di Serie A, Milan menutup musim dengan hanya berada di peringkat delapan. Hasil yang jauh di bawah ekspektasi tradisional klub besar sekelas mereka. Tak hanya itu, kegagalan menembus zona Eropa semakin diperburuk dengan kekalahan menyakitkan di final Coppa Italia dari Bologna dengan skor tipis 0-1, sekaligus menutup peluang terakhir mereka untuk berlaga di panggung Eropa musim depan.

Di Liga Champions, Milan harus rela menelan kekalahan agregat 1-2 dari Feyenoord pada babak play-off fase gugur setelah tidak mampu tampil konsisten. Meskipun sempat bangkit dengan lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan ikonik 3-1 di Bernabeu atas Real Madrid. Perjuangan mereka belum cukup untuk membawa mereka melaju lebih jauh di kompetisi elite Eropa itu.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Jadwal Ekstra Akibat Ketidakhadiran di Kompetisi Eropa

Jadwal-Ekstra-Akibat-Ketidakhadiran-di-Kompetisi-Eropa

Konsekuensi langsung dari kegagalan ini adalah Milan harus memulai kompetisi domestiknya lebih awal daripada tim-tim Serie A lain. Yaitu pada babak kedua Coppa Italia yang kemungkinan berlangsung sekitar pertengahan Agustus 2025. Jika berhasil lolos ke babak berikutnya, tim akan melanjutkan ke babak 32 besar yang dijadwalkan sebulan setelahnya, pada September 2025. Sebagai catatan, liga Italia baru akan dimulai pada tanggal 24 Agustus 2025. Artinya Milan akan menjalani pertandingan kompetitif lebih awal dan dalam tempo yang lebih padat dibanding pesaing-pesaing mereka di Serie A.

Hal ini menjadi beban tersendiri bagi Milan, karena lebih banyak pertandingan menuntut kedalaman skuad serta manajemen kelelahan yang optimal. Apalagi sebagai tim non-unggulan pada babak 16 besar Coppa Italia. Milan harus menjalani pertandingan tandang, yang menambah tantangan perjalanan dan fisik pemain.

Baca Juga: Dua Raksasa Tumbang, Musim Kelam Lazio dan AC Milan

Implikasi Lebih Luas Kegagalan Lolos Kompetisi Eropa

Tidak hanya soal jadwal, gagal lolos ke kompetisi Eropa berdampak serius pada aspek finansial dan strategi klub. Milan kehilangan potensi pendapatan signifikan yang biasanya diperoleh dari hak siar, bonus UEFA, dan pemasukan pertandingan yang bisa mencapai sekitar 100 juta euro. Kerugian tersebut memperburuk kondisi keuangan setelah pengeluaran besar di bursa transfer musim lalu sekitar 120 juta euro yang belum memberikan hasil sepadan.

Di sisi lain, absennya Milan di kompetisi Eropa bisa mengurangi daya tarik klub bagi para pemain top yang lebih suka berlaga di panggung benua untuk meningkatkan reputasi dan pengalaman. Ini juga berisiko membuat beberapa pemain kunci, seperti Tijjani Reijnders, mempertimbangkan masa depan mereka di San Siro. Suasana di ruang ganti dilaporkan tidak kondusif, dengan adanya ketegangan antara pelatih dan pemain yang menambah masalah internal klub.