AC Milan berhasil meresmikan transfer Koni De Winter dari Genoa dalam waktu singkat. Bek asal Belgia ini menjadi rekrutan penting untuk memperkuat lini pertahanan Rossoneri. Proses negosiasi yang cepat membuat Milan mampu mengalahkan persaingan dari Inter Milan, yang juga tertarik merekrutnya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh AC MILAN TV.
Keputusan Milan untuk mendatangkan De Winter tidak lepas dari penjualan Malick Thiaw ke Newcastle United. Dana segar sebesar 40 juta euro dari transfer Thiaw memungkinkan manajemen mengalokasikan sekitar 20 juta euro plus bonus untuk membeli De Winter. Langkah ini dinilai efisien mengingat kebutuhan mendesak akan bek tengah berkualitas.
De Winter dipilih sebagai opsi utama dibandingkan Pietro Comuzzo (Fiorentina) dan Giovanni Leoni (Parma) karena harganya lebih terjangkau serta pengalamannya di Serie A. Dengan sudah tampil di hampir 70 pertandingan liga, ia diyakini dapat langsung beradaptasi dengan tuntutan permainan di Milan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Fleksibilitas dan Kemampuan Multifungsi
Salah satu alasan utama AC Milan merekrut Koni De Winter adalah fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi pertahanan. Massimiliano Allegri, yang pernah memberinya debut di Liga Champions saat melatih Juventus, memuji kemampuan De Winter yang bisa beroperasi sebagai bek tengah maupun bek sayap.
Di Milan, De Winter diproyeksikan menjadi pelapis Fikayo Tomori dalam formasi empat bek atau starter jika skema tiga bek digunakan. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai sistem pertahanan menjadi nilai tambah, mengingat Milan sering bereksperimen dengan formasi selama pramusim.
Selain itu, De Winter dikenal sebagai pemain yang cerdas dalam membaca permainan. Musim lalu, ia mencatat rata-rata 4,6 perebutan bola per pertandingan, menunjukkan kontribusi defensif yang solid. Kemampuan ini membuatnya cocok dengan gaya permainan Milan yang mengandalkan pressing tinggi.
Baca Juga: Andrei Coubis Jadi Bukti AC Milan Wajib Datangkan Bek Baru
Keunggulan Teknis dan Potensi Pengembangan
Koni De Winter tidak hanya unggul dalam aspek defensif, tetapi juga memiliki kemampuan teknis yang mendukung permainan ofensif. Allegri menyoroti kemampuannya dalam penguasaan bola dan membangun serangan dari belakang, yang menjadi kebutuhan utama tim modern.
Dengan usia yang masih 23 tahun, De Winter memiliki ruang berkembang yang besar. Milan melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan stabilitas di lini belakang. Pengalamannya di Serie A juga meminimalisir risiko adaptasi, sehingga ia diharapkan bisa langsung berkontribusi.
Manajemen Milan yakin bahwa transfer ini adalah langkah tepat, baik dari segi finansial maupun taktis. De Winter dinilai memiliki karakter serba bisa yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.
Proyeksi Peran di Tim dan Harapan ke Depan
Kehadiran Koni De Winter di AC Milan diharapkan dapat memberikan solusi di lini pertahanan. Dalam formasi empat bek, ia akan bersaing dengan Tomori, sementara dalam skema tiga bek, ia bisa menjadi starter di sisi kanan. Fleksibilitas ini memberikan banyak opsi bagi pelatih Stefano Pioli.
Selain itu, kedatangannya juga memungkinkan Milan untuk mempertahankan keseimbangan antara pengalaman dan bakat muda. Dengan segudang potensi yang dimilikinya, De Winter bisa menjadi pilar penting Rossoneri dalam beberapa tahun ke depan.
Milan optimis bahwa transfer ini akan memperkuat daya saing tim di berbagai kompetisi. Dengan kombinasi skill, pengalaman, dan usia yang ideal, De Winter diharapkan menjadi aset berharga bagi masa depan klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita ac milan terupdate lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.