Sebelum Sergio Conceicao, AC Milan Ditolak Maurizio Sarri

bagikan

Sebelum resmi menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru, AC Milan mengalami momen ketika mereka mencoba untuk merekrut Maurizio Sarri.

Sebelum Sergio Conceicao, AC Milan Ditolak Maurizio Sarri

Setelah pemecatan Paulo Fonseca, manajemen Rossoneri terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada pelatih berpengalaman tersebut. Lalu dengan ini mengingat reputasinya yang mumpuni di Liga Italia. ​Namun, Sarri mengecewakan klub dengan menolak tawaran yang diajukan. Lalu dengan ini membuat Milan segera mengalihkan perhatian untuk bernegosiasi dengan Conceicao. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik AC MILAN TV.

Pencarian Pelatih Baru: Awal Mula

Pencarian pelatih baru AC Milan dimulai setelah pemecatan Paulo Fonseca, yang dipecat menyusul hasil imbang 1-1 melawan AS Roma pada akhir Desember 2024. Fonseca, yang hanya bertahan selama enam bulan, gagal membawa Milan ke posisi yang diharapkan di Serie A. Dengan posisi Milan yang tertahan di peringkat delapan, manajemen klub memutuskan untuk mencari pelatih baru yang dapat membawa perubahan signifikan.

Beberapa nama besar mulai dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Massimiliano Allegri dan Luciano Spalletti, yang keduanya memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat di Serie A. Namun, negosiasi dengan kedua pelatih tersebut tidak membuahkan hasil. Namun perbedaan visi dan tuntutan kontrak yang tidak dapat dipenuhi oleh manajemen Milan.

Selama periode pencarian ini, AC Milan juga mempertimbangkan beberapa pelatih muda yang sedang naik daun, seperti Roberto De Zerbi dan Vincenzo Italiano, yang telah menunjukkan potensi besar dengan klub-klub mereka masing-masing. Namun, manajemen Milan merasa bahwa mereka membutuhkan seseorang dengan pengalaman lebih untuk mengatasi tekanan dan ekspektasi tinggi di klub sebesar Milan.

Pendekatan kepada Maurizio Sarri

AC Milan baru-baru ini melakukan pendekatan kepada Maurizio Sarri sebelum akhirnya memutuskan untuk mengontrak Sergio Conceicao sebagai pelatih baru mereka. Menurut laporan dari Il Corriere dello Sport, Milan menawarkan kontrak kepada Sarri pada 24 Desember 2024, hanya beberapa hari sebelum pemecatan Paulo Fonseca.

Kontrak yang ditawarkan kepada Sarri adalah untuk jangka waktu enam bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun. Namun, Sarri menolak tawaran tersebut karena ia menginginkan kontrak yang lebih panjang.

Keputusan Milan untuk mendekati Sarri sebelum akhirnya memilih Conceicao menunjukkan betapa seriusnya klub ini dalam mencari pelatih yang tepat untuk memimpin tim. Sarri, dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang mengesankan, dianggap sebagai kandidat yang kuat. Namun, keinginan Sarri untuk mendapatkan kontrak yang lebih panjang tidak sejalan dengan rencana jangka pendek Milan.

Baca Juga: AC Milan Menunjuk Conceicao karena Visi dan Mental Juara

Penolakan dari Sarri

Maurizio Sarri menolak tawaran untuk menjadi pelatih AC Milan pada akhir Desember 2024. Menurut laporan, Sarri ditawari kontrak berdurasi enam bulan dengan opsi perpanjangan pada akhir musim 2024-2025.

Namun, Sarri menginginkan kontrak jangka panjang yang lebih stabil, sehingga ia menolak tawaran tersebut. Penolakan ini membuat AC Milan harus mencari alternatif lain untuk mengisi posisi pelatih yang kosong setelah pemecatan Paulo Fonseca.

Penolakan Sarri terhadap AC Milan menunjukkan betapa pentingnya stabilitas dan jangka panjang dalam karier seorang pelatih. Meskipun Sarri memiliki rekam jejak yang mengesankan dengan klub-klub besar seperti Napoli, Chelsea, Juventus, dan Lazio, ia memilih untuk menunggu tawaran yang lebih sesuai dengan visinya. Sementara itu, AC Milan harus segera beradaptasi dengan pelatih baru mereka dan berusaha keras untuk memperbaiki posisi mereka di liga domestik serta kompetisi Eropa.

Pilihan Alternatif Sergio Conceicao

Setelah Maurizio Sarri menolak tawaran untuk menjadi pelatih AC Milan, klub tersebut segera mencari alternatif lain untuk mengisi posisi yang kosong. Salah satu pilihan utama mereka adalah Sergio Conceicao, mantan pelatih FC Porto yang memiliki rekam jejak mengesankan di Portugal.

Conceicao dikenal dengan gaya kepelatihan yang energik dan taktik yang fleksibel, yang dianggap cocok untuk mengangkat performa Milan yang sedang terpuruk di peringkat kedelapan Serie A. Manajemen Milan berharap bahwa pengalaman dan kemampuan Conceicao dapat membawa perubahan positif bagi tim.

Penunjukan Conceicao sebagai pelatih baru AC Milan diumumkan pada akhir Desember 2024, dengan kontrak yang berlaku hingga 30 Juni 2026. Meskipun demikian, terdapat klausul dalam kontrak yang memungkinkan Milan untuk mengakhiri kerja sama pada akhir musim 2024-2025 jika kinerja Conceicao tidak memuaskan.

Tantangan pertama yang dihadapi Conceicao adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi Juventus di semifinal Supercopa Italiana pada awal Januari 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal bagi Conceicao untuk membuktikan kemampuannya dalam mengelola tim besar seperti Milan.

Dengan pengalaman yang luas dan keberhasilan meraih berbagai trofi bersama Porto. Kemudian Conceicao diharapkan dapat membawa Milan kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa. Kini, para penggemar Milan menantikan bagaimana Conceicao akan mengubah nasib tim kesayangan mereka di paruh kedua musim ini.

Kesimpulan

Sebelum AC Milan berhasil mendapatkan Sergio Conceicao sebagai pelatih mereka, klub tersebut mengalami beberapa tantangan dalam mencari sosok yang tepat untuk memimpin tim. Salah satu nama yang sempat menjadi incaran adalah Maurizio Sarri, pelatih berpengalaman yang sebelumnya sukses bersama Napoli dan Chelsea. Namun, upaya Milan untuk merekrut Sarri tidak berjalan mulus, karena pelatih asal Italia itu menolak tawaran yang diajukan.

Penolakan ini mencerminkan berbagai faktor yang mungkin memengaruhi keputusan Sarri. Kemudian juga termasuk ambisi pribadi, kesesuaian filosofi permainan, dan kondisi klub saat itu. Sarri mungkin merasa bahwa proyek yang ditawarkan oleh Milan belum sejalan dengan visi jangka panjangnya. Selain itu bisa jadi ia telah memiliki komitmen lain yang lebih menarik bagi kariernya. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai arah yang akan diambil oleh Milan dalam mencari pelatih baru. Lalu di tengah tekanan untuk segera kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di level tertinggi Eropa.

Setelah penolakan dari Sarri, AC Milan akhirnya mengalihkan perhatian mereka kepada Sergio Conceicao. Lalu kemudian memiliki reputasi baik sebagai pelatih dengan pendekatan taktik yang modern dan kemampuan untuk mengembangkan pemain muda. Kontrak yang ditandatangani Conceicao menandai babak baru bagi Milan. Kemudian mereka berharap dapat mengembalikan kejayaan klub yang telah lama hilang. Proses peralihan ini juga menunjukkan dinamika yang kompleks dalam dunia sepak bola.

Dengan latar belakangnya yang kuat di liga domestik dan kompetisi Eropa, pelatih asal Portugal ini diharapkan dapat menerapkan strategi yang efektif. Lalu ini memotivasi pemain, dan memperkuat tim untuk mencapai target-target ambisius yang telah ditetapkan. Penolakan Sarri menjadi titik balik yang membawa Milan pada pilihan yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita ac milan terupdate lainnya.