Theo Hernandez Mulai Terpinggirkan di AC Milan​

bagikan

Theo Hernandez, bek kiri yang sebelumnya menjadi salah satu andalan AC Milan, kini mulai terpinggirkan dari skuad utama.​

Theo Hernandez Mulai Terpinggirkan di AC Milan​

Setelah serangkaian performa yang kurang memuaskan dan kritik tajam dari pelatih Paulo Fonseca, Hernandez tidak lagi menghuni posisi reguler dalam starting eleven. Keputusan untuk menempatkannya di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Ini termasuk laga melawan Genoa, mengundang perhatian banyak pengamat dan penikmat sepak bola, yang mempertanyakan apakah masa depan Hernandez di Milan sedang dalam krisis. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik .

Penurunan Performa Theo Hernandez

Penurunan performa Theo Hernandez di AC Milan menjadi sorotan utama musim ini. Setelah beberapa musim yang gemilang, di mana ia dikenal sebagai bek kiri yang mampu mencetak gol dan memberikan assist, performa Theo mulai menurun drastis pada musim 2024-2025. Banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi dengan pemain yang dulu dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Menurut laporan, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah psikologis dan fisik. Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, mengungkapkan bahwa Theo mengalami masalah mental yang mempengaruhi performanya di lapangan. Selain itu, cedera ringan yang dialaminya juga berkontribusi pada penurunan performa ini. Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat Theo tidak mampu tampil konsisten seperti sebelumnya.

Di luar lapangan, penurunan performa Theo Hernandez juga berdampak pada nilai pasarnya yang menurun drastis. Dari yang sebelumnya bernilai sekitar €100 juta, kini nilai pasarnya diperkirakan hanya setengahnya. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi manajemen AC Milan, yang harus memutuskan langkah terbaik untuk masa depan pemain ini.

Theo sendiri bertekad untuk bangkit dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci bagi timnya. Namun, untuk mencapai itu, ia perlu bekerja keras untuk mengatasi masalah mental dan fisiknya. Jika berhasil, Theo Hernandez masih memiliki peluang untuk kembali ke performa terbaiknya dan membantu AC Milan meraih kesuksesan di masa depan.

Persaingan Ketat Munculnya Talenta Baru

Persaingan ketat di AC Milan semakin terlihat dengan munculnya talenta-talenta baru yang mulai menggeser posisi pemain senior seperti Theo Hernandez. Musim 2024-2025 menjadi tantangan besar bagi Theo, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Penurunan performa yang dialaminya membuat pelatih Paulo Fonseca harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini belakang. Salah satu pemain muda yang mencuri perhatian adalah Davide Bartolini, bek kiri berusia 20 tahun yang tampil impresif di beberapa pertandingan awal musim ini. Bartolini menunjukkan kecepatan, ketangguhan, dan kemampuan bertahan yang solid, membuatnya menjadi pilihan yang semakin sering diandalkan oleh Fonseca.

Selain Bartolini, AC Milan juga memiliki beberapa pemain muda lainnya yang siap bersaing untuk posisi di tim utama. Matteo Gabbia, yang sebelumnya lebih sering bermain sebagai bek tengah, mulai menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain di posisi bek kiri. Gabbia memiliki keunggulan dalam duel udara dan kemampuan membaca permainan yang baik, membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi Fonseca.

Selain itu, pemain muda asal akademi, Lorenzo Colombo, juga mulai mendapatkan menit bermain lebih banyak. Meskipun lebih sering bermain sebagai penyerang, Colombo menunjukkan kemampuan bertahan yang cukup baik ketika dibutuhkan. Persaingan ini menciptakan dinamika yang sehat dalam tim, namun juga menambah tekanan bagi pemain senior seperti Theo Hernandez untuk terus meningkatkan performa mereka.

Baca Juga: Mike Maignan Setia di AC Milan Dengan Kontrak Baru

Perubahan Taktik yang Tidak Menguntungkan

Perubahan taktik yang diterapkan oleh pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, tampaknya tidak menguntungkan bagi Theo Hernandez, yang mulai terpinggirkan dari tim utama. Fonseca, yang dikenal dengan pendekatan taktik yang fleksibel, telah mencoba beberapa formasi baru musim ini, termasuk formasi 3-5-2 dan 4-3-3, yang menuntut peran berbeda dari bek sayap.

Dalam formasi 3-5-2, bek sayap diharapkan untuk lebih fokus pada tugas defensif dan memberikan dukungan di lini tengah. Dan sementara dalam formasi 4-3-3, mereka harus lebih sering melakukan overlap dan memberikan umpan silang. Theo, yang sebelumnya dikenal dengan kemampuan menyerangnya yang luar biasa, tampaknya kesulitan beradaptasi dengan peran yang lebih defensif ini. Hal ini menyebabkan penurunan performa yang signifikan, di mana ia tidak lagi mampu memberikan kontribusi yang sama seperti musim-musim sebelumnya.

Perubahan taktik yang tidak menguntungkan ini juga berdampak pada hubungan Theo dengan pelatih dan rekan setimnya. Ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan peran baru membuatnya frustrasi, dan hal ini terlihat dalam penampilannya di lapangan. Theo sering kali terlihat kurang bersemangat dan tidak fokus, yang semakin memperburuk situasinya.

Pelatih Fonseca, yang terus mencari kombinasi terbaik untuk tim, tampaknya lebih memilih pemain yang dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi maksimal dalam formasi yang berbeda. Jika Theo tidak segera menemukan cara untuk beradaptasi dan meningkatkan performanya, masa depannya di AC Milan bisa semakin tidak pasti. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, masih ada harapan bagi Theo untuk kembali ke performa terbaiknya dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci bagi timnya.

Masa Depan Theo Bertahan atau Pindah?

Jika AC Milan memutuskan untuk mempertahankan Theo Hernandez, mereka perlu memberikan dukungan yang lebih besar untuk membantunya kembali ke performa puncak. Ini bisa melibatkan perubahan taktik yang lebih sesuai dengan gaya bermainnya, atau memberikan waktu lebih banyak untuk pemulihan fisik dan mentalnya.

Theo sendiri harus menunjukkan komitmen dan kerja keras untuk mengatasi tantangan ini. Ia perlu beradaptasi dengan peran baru yang diberikan oleh pelatih dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci bagi tim. Dukungan dari rekan setim dan pelatih juga akan sangat penting dalam proses ini. Jika berhasil, Theo bisa kembali menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia dan membantu AC Milan meraih kesuksesan di masa depan.

Namun, jika performa Theo tidak kunjung membaik, opsi untuk pindah klub mungkin menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Beberapa klub besar di Eropa dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Theo, melihat potensi besar yang masih dimilikinya. Pindah ke klub baru bisa memberikan Theo kesempatan untuk memulai kembali dan menemukan kembali performa terbaiknya.

Selain itu, AC Milan bisa menggunakan dana hasil penjualan Theo untuk mendatangkan pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim. Keputusan ini tentu tidak mudah, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Theo selama ini. Namun, dalam dunia sepak bola yang kompetitif, terkadang perubahan diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Apapun keputusan yang diambil, masa depan Theo Hernandez akan menjadi salah satu cerita menarik untuk diikuti dalam beberapa bulan ke depan.

Kesimpulan

Theo Hernandez, yang sebelumnya menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan AC Milan, kini mulai terpinggirkan dari skuat utama. Performa inconsistent dan persaingan yang semakin ketat di posisi bek kiri membuat posisinya mulai dipertanyakan. Keberadaan pemain-pemain baru yang mampu memberikan kontribusi signifikan di sektor pertahanan membuat pelatih harus mempertimbangkan opsi lain. Dan sehingga Theo harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempatnya kembali di tim inti.

Kondisi ini menjadi refleksi dari dinamika yang sering terjadi dalam dunia sepak bola, di mana prestasi individu bisa dengan cepat terpengaruh oleh banyak faktor. Meskipun Theo Hernandez memiliki potensi dan kualitas yang mumpuni. Lalu tantangan untuk mempertahankan posisinya di AC Milan akan membutuhkan tidak hanya keterampilan teknis. Dan tetapi juga mentalitas yang kuat dan komitmen yang tinggi. Ke depannya, upaya Theo untuk bangkit dari situasi ini akan menjadi perhatian bagi para penggemar dan pengamat sepak bola. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita ac milan terupdate lainnya.