AC Milan akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke Santiago Bernabeu untuk melawan Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions musim 2024/2025.
Meskipun di atas kertas Real Madrid lebih diunggulkan, AC Milan memiliki beberapa alasan kuat untuk optimis bisa menjegal raksasa Spanyol tersebut. Dibawah ini AC MILAN TV akan membahas tentang peluang besar AC Milan untuk menjegal Real Madrid.
Lini Belakang Real Madrid yang Bermasalah
Lini belakang Real Madrid saat ini sedang menghadapi masalah serius yang mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, pertahanan Real Madrid terlihat rapuh dan sering kebobolan gol-gol yang seharusnya bisa dihindari. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah absennya beberapa pemain kunci seperti David Alaba dan Dani Carvajal akibat cedera. Ketidakhadiran mereka membuat pelatih Carlo Ancelotti harus mengandalkan pemain-pemain yang kurang berpengalaman atau tidak berada dalam posisi alami mereka, seperti Lucas Vazquez yang lebih dikenal sebagai pemain sayap.
Selain itu, duet bek tengah Eder Militao dan Antonio Rudiger juga belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Militao sering kali terlihat kurang fokus dalam situasi-situasi krusial, sementara Rudiger tampak kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat. Kekurangan ini semakin diperparah dengan minimnya opsi cadangan yang memadai, mengingat Jesus Vallejo tidak masuk dalam rencana utama Ancelotti.
Masalah di lini belakang ini menjadi sangat jelas dalam pertandingan El Clasico melawan Barcelona, di mana Real Madrid kebobolan empat gol. Pertandingan tersebut menyoroti kurangnya koordinasi dan komunikasi di antara para pemain bertahan. Yang sering kali gagal menutup celah dan mengantisipasi pergerakan lawan. Kekalahan ini memicu kekhawatiran di kalangan pendukung dan manajemen klub, yang kini mempertimbangkan untuk mendatangkan bek baru pada bursa transfer Januari mendatang.
Ancelotti dan tim pelatihnya telah bekerja keras untuk memperbaiki masalah ini melalui sesi latihan intensif dan perubahan taktik. Namun, dengan cedera yang masih menghantui beberapa pemain kunci, solusi jangka pendek mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah ini sepenuhnya. Oleh karena itu, Real Madrid perlu mencari solusi jangka panjang yang lebih efektif, termasuk kemungkinan mendatangkan pemain baru yang bisa memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan di lini belakang.
Baca Juga: Battle of WAGs Liga Champions 2024/2025, Real Madrid vs AC Milan
Performa AC Milan yang Meningkat
Performa AC Milan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir, memberikan harapan baru bagi para pendukungnya. Setelah awal musim yang kurang konsisten, Milan mulai menemukan ritme permainan mereka, terutama di bawah asuhan pelatih Paulo Fonseca. Kemenangan 1-0 atas AC Monza pada awal November 2024 menjadi bukti nyata dari peningkatan ini. Dalam pertandingan tersebut, Milan menunjukkan pertahanan yang solid dan serangan yang efektif. Dengan gol tunggal dicetak oleh Rafael Leao yang kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Selain kemenangan atas Monza, AC Milan juga berhasil meraih kemenangan penting di Liga Champions dengan mengalahkan Club Brugge 3-1 di kandang sendiri. Dalam pertandingan ini, gelandang Tijjani Reijnders tampil gemilang dengan mencetak dua gol di babak kedua. Menunjukkan bahwa Milan memiliki kedalaman skuad yang mampu bersaing di level tertinggi Eropa. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Milan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Meskipun sempat mengalami kekalahan 0-2 dari Napoli di Serie A, performa Milan secara keseluruhan tetap menunjukkan tren positif. Kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan konsistensi permainan. Paulo Fonseca terus melakukan rotasi pemain dan mencoba berbagai formasi untuk menemukan kombinasi terbaik yang dapat membawa Milan kembali ke puncak klasemen.
Motivasi Tinggi dan Kebutuhan Poin
Motivasi tinggi dan kebutuhan poin menjadi faktor krusial bagi AC Milan dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting di sisa musim ini. Setelah awal musim yang kurang konsisten. Milan kini berada dalam posisi yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang mereka di berbagai kompetisi. Kekalahan 0-2 dari Napoli di Serie A dan hasil imbang melawan Club Brugge di Liga Champions menempatkan Milan dalam situasi yang mendesak untuk meraih poin penuh di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pelatih Paulo Fonseca menyadari betul pentingnya setiap pertandingan dan telah menekankan kepada para pemainnya bahwa tidak ada ruang untuk kesalahan. Motivasi tinggi ini terlihat jelas dalam kemenangan 1-0 atas Monza. Di mana Milan menunjukkan semangat juang yang luar biasa meskipun menghadapi tekanan besar dari lawan. Gol tunggal dari Tijjani Reijnders di babak pertama menjadi bukti bahwa Milan mampu memanfaatkan peluang meskipun dalam situasi sulit.
Selain itu, kebutuhan poin juga menjadi pendorong utama bagi Milan untuk terus tampil maksimal. Dengan hanya meraih tiga poin dari tiga pertandingan di fase grup Liga Champions. Milan harus memenangkan pertandingan berikutnya untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Situasi ini memaksa Milan untuk bermain dengan intensitas tinggi dan fokus penuh di setiap pertandingan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kesimpulan
Pertandingan antara Real Madrid dan AC Milan di Santiago Bernabeu pada matchday keempat Liga Champions musim 2024/2025 diprediksi akan berjalan sengit. Meskipun Real Madrid lebih diunggulkan, AC Milan memiliki beberapa alasan kuat untuk optimis bisa menjegal raksasa Spanyol tersebut. Masalah di lini belakang Real Madrid, performa meningkat AC Milan, motivasi tinggi. Dan strategi cerdas Paulo Fonseca menjadi faktor-faktor yang bisa memberikan keuntungan bagi Milan.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik linkĀ footballboots68.com.