Bukan AC Milan, Ini Alasan Vincenzo Italiano Lebih Tertarik ke Bologna

bagikan

Vincenzo Italiano akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Bologna hingga tahun 2027, meskipun sempat menjadi incaran AC Milan.

Bukan AC Milan, Ini Alasan Vincenzo Italiano Lebih Tertarik ke Bologna

Keputusan ini menjadi suatu kejelasan bagi fans Bologna dan menunjukkan komitmen Italiano terhadap proyek jangka panjang klub. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Keputusan Vincenzo Italiano Bertahan di Bologna

Italiano secara resmi menyetujui perpanjangan kontrak setelah bertemu manajemen Bologna pada pagi hari, dengan kenaikan gaji yang menarik. “Saya merasa sangat dihargai dan percaya pada visi klub untuk masa depan,” kata Italiano. Kontrak sebelumnya yang akan berakhir Juni 2026 kini diperpanjang satu musim lagi, menegaskan keinginannya untuk melanjutkan perjuangan bersama Bologna.

Keberhasilan meraih Coppa Italia, yang merupakan trofi pertama Bologna dalam 51 tahun, menjadi dasar kuat mengapa Italiano merasa tertarik tetap bertahan. Proyek klub yang kini menargetkan kompetisi di level Eropa semakin memperkuat keyakinannya. “Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi membangun sesuatu yang berkelanjutan,” ujar Italiano.

Dalam pertemuan tersebut, manajemen juga memastikan dukungan penuh dengan penambahan anggaran dan memperkuat skuad. Semua itu menjadi jaminan bagi Italiano agar mampu menghadirkan tim kompetitif yang bisa bersaing di level tertinggi. “Bologna memproyeksikan ambisi yang cocok dengan visi dan prinsip saya sebagai pelatih,” tambahnya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Detail Kontrak Baru dan Keuntungan Finansial

Detail Kontrak Baru dan Keuntungan Finansial

Italiano kini dikabarkan menerima gaji sebesar €3 juta per musim, termasuk bonus prestasi yang menggiurkan. Kenaikan bayaran ini dianggap sebagai pengakuan atas kontribusi besarnya terhadap kemajuan klub dalam dua musim terakhir. “Kompensasi itu mencerminkan kerja keras dan hasil yang sudah dicapai,” sebut pihak klub.

Meski kehilangan beberapa pemain penting seperti Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori, Bologna tetap mampu mempertahankan performa tinggi di tangan Italiano. Mereka bersaing ketat memperebutkan posisi empat besar Serie A dan memenangi Coppa Italia. Keadaan ini menunjukkan efektivitas gaya kepelatihan Italiano meski dengan sumber daya terbatas.

Faktor utama Italiano memilih bertahan adalah keberlanjutan proyek dan stabilitas tim. Kenaikan gaji menjadi bonus tambahan, namun yang lebih penting adalah kesempatan membangun masa depan yang sukses. “Momentum positif ini harus dijaga, dan saya antusias melanjutkan perjalanan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: AC Milan Pertimbangkan Thiago Motta Sebagai Pelatih Baru

Minat AC Milan dan Ketidakpastian Inter Milan

Sebelumnya, Italiano sempat menjadi kandidat pengganti Sergio Conceicao di AC Milan yang tengah mencari pelatih baru. Namun keinginan kuat Italiano untuk setia pada Bologna membuat Milan harus mencari opsi lain. “AC Milan adalah klub besar, tapi saya menghargai komitmen saya kepada Bologna,” ujar Italiano.

Inter Milan pun merasa was-was dengan situasi ini, mengingat masa depan Simone Inzaghi belum jelas. Italiano dianggap sebagai kandidat potensial jika Inzaghi meninggalkan Nerazzurri. Namun dengan keputusan bertahan, kekhawatiran Inter berkurang signifikan.

Keputusan Italiano bertahan memberi efek positif bagi Bologna, yang kini bisa fokus membangun skuad untuk musim depan. Sementara Milan dan Inter harus mencari alternatif pelatih baru untuk menghadapi tantangan kompetisi Serie A. “Peluang baru bagi klub-klub besar ini membuka babak baru di bursa pelatih,” pungkas pengamat sepak bola.

Cerita Kesetiaan dan Ambisi Vincenzo Italiano

Vincenzo Italiano memilih untuk mengutamakan kesetiaan dan ambisi bersama Bologna ketimbang mengejar peluang di AC Milan. Perpanjangan kontrak hingga 2027 dengan kenaikan gaji dan dukungan penuh dari manajemen menjadi bukti nyata adanya proyek serius di klub.

Keberhasilan membawa Bologna meraih gelar Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad dan partisipasi di kompetisi Eropa menunjukkan bahwa kerja keras Italiano berbuah manis. Stabilitas dan fokus jangka panjang menjadi faktor utama dalam keputusannya bertahan.

Dengan kondisi ini, Bologna siap mengejar target baru dengan pelatih yang sudah terbukti mampu membangun tim kompetitif. Italiano pun menjelma sebagai simbol kebangkitan klub yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. “Ini hanya permulaan dari sebuah era baru,” tutup Italiano dengan penuh optimisme.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita ac milan terbaru lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.