Igli Tare Gercep, mantan pemain sepak bola profesional asal Albania dan kini direktur olahraga baru AC Milan, sedang memasuki babak baru dalam kariernya dengan merombak skuad Rossoneri untuk musim depan.
Sementara itu, AS Roma juga aktif membahas rencana transfer pemain guna memperkuat timnya menghadapi kompetisi mendatang. Diskusi transfer ini menjadi sorotan penting jelang jendela transfer musim panas, dengan kedua klub papan atas Serie A berupaya membentuk tim kompetitif dan meraih prestasi tinggi. AC MILAN TV, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Roma Bertekad Permanenkan Alexis Saelemaekers
Satu dari isu utama diskusi antara Milan dan Roma adalah masa depan Alexis Saelemaekers. Pemain Belgia ini menjalani peminjaman cukup sukses di Roma musim lalu. “Penampilannya sangat memuaskan staf teknis Giallorossi sehingga klub ingin mengubah statusnya menjadi transfer permanen,” demikian laporan Milannews.it.
Saelemaekers dulunya bagian penting di skuad Milan, namun kehadiran pemain baru seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze membuatnya tersisih. Kesempatan bermain reguler di Roma membuatnya kembali bersinar. Roma pun berambisi mempertahankannya demi kontinuitas tim.
Milan memang masih menuntut tawaran signifikan untuk melepas Saelemaekers. Namun, negosiasi masih berlangsung intens dengan Roma yang ingin mendapatkan harga terbaik. “Keinginan Roma untuk permanenkan Saelemaekers bukan tanpa alasan, mengingat peran vitalnya di lini sayap,” tambah sumber terkait.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Situasi Tammy Abraham Masih Mengambang di Milan
Berbeda dengan Saelemaekers, nasib Tammy Abraham masih belum menemui kepastian meski masa pinjamannya di Milan telah berakhir. “Sang striker belum berhasil meninggalkan kesan mendalam selama berseragam Rossoneri,” kata pakar transfer.
Milan belum memutuskan apakah akan mengajukan tawaran permanen atau mengembalikan Abraham ke AS Roma. Sementara itu, Roma cukup terbuka untuk lanjut bernegosiasi. Abraham sendiri sempat ditargetkan sebagai pengganti Alvaro Morata, namun lebih sering tampil sebagai pemain pengganti.
Kehadiran Santiago Gimenez sebagai alternatif striker juga belum memenuhi harapan. Situasi ini membuka peluang bagi Milan untuk merevisi strategi pencarian penyerang andalan. “Keputusan terhadap masa depan Abraham sangat bergantung pada rencana pelatih dan kebijakan klub,” menurut analis sepak bola.
Baca Juga: Alarm Bahaya untuk AC Milan: Tijjani Reijnders Butuh Tim Bermental Juara
Francesco Camarda dalam Rencana Pengembangan Jangka Pendek Milan
Selain isu transfer besar, nama Francesco Camarda yang masih muda juga masuk dalam pembicaraan kedua klub. Pemain berusia 17 tahun ini dinilai butuh menit bermain lebih untuk perkembangan kariernya. “Camarda sudah dipercaya masuk tim senior Milan dan mencatatkan 14 penampilan, meski mayoritas sebagai pemain pengganti,” catat Milannews.it.
Dengan turunnya tim Milan Futuro ke Serie C, opsi peminjaman menjadi pilihan ideal agar Camarda dapat bermain reguler dan mendapatkan pengalaman berharga. Roma dianggap sebagai destinasi potensial, karena memiliki struktur akademi yang mendukung pengembangan pemain muda.
Strategi peminjaman ini diharapkan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. “Peminjaman ke Roma tidak hanya memberi kesempatan bermain tapi juga memperluas jaringan pemain muda Milan,” ujar pengamat sepak bola. Ini adalah bagian dari rencana jangka pendek Milan dalam mengasah talenta muda demi masa depan klub.
Keseriusan Tare dalam Membentuk Masa Depan Rossoneri
Igli Tare menunjukkan keseriusan tinggi dalam membangun masa depan AC Milan sejak hari pertamanya menjabat. “Ia langsung tancap gas dengan menggelar negosiasi dan pertemuan kunci bersama klub penting seperti Roma,” ungkap sumber terpercaya.
Fokus awal Tare adalah menentukan arah tim dengan seleksi pelatih baru dan mengidentifikasi target transfer utama berdasarkan masukan sang pelatih. Setelah itu, perhatian akan beralih pada pengelolaan kontrak dan pergerakan pemain, termasuk opsi jual dan beli.
Momen ini menandai babak baru di Milan yang ingin kembali menjadi kekuatan utama di Italia dan Eropa. “Tare membawa kombinasi kompetensi, determinasi, dan visi internasional yang sangat dibutuhkan,” pungkas CEO Milan, Giorgio Furlani. Harapan besar kini tertumpu pada manajemen baru demi kejayaan Rossoneri. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita ac milan terbaru lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.