Rafael Leao telah resmi mengucapkan salam perpisahan kepada rekan setimnya di AC Milan, Theo Hernandez, yang dikabarkan akan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Hilal.
Kedua pemain ini memiliki peran penting dalam kebangkitan AC Milan sejak direkrut pada musim panas 2019, membentuk duet kuat di sisi kiri lapangan yang menghasilkan banyak momen ikonik bagi para penggemar. AC MILAN TV, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Perpisahan Penuh Emosi dari Dua Penggawa Milan
Rafael Leao secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada sahabat sekaligus rekan setimnya, Theo Hernandez, yang dipastikan akan meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan klub kaya raya, Al Hilal, di Liga Arab Saudi. Melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya, Leao menulis kalimat penuh makna, seperti “Saudaraku, partner dalam banyak pertempuran,” yang menunjukkan kedekatan mereka selama ini.
Kepergian Theo bukan hanya kehilangan pemain penting di lapangan, tetapi juga berisi luka mendalam di hati para penggemar dan keluarga Milan. Keduanya dikenal sebagai duet yang tak tergantikan di sisi kiri lapangan. Sejak kedatangan mereka pada musim panas 2019, mereka menjadi simbol kekuatan lini pertahanan dan serangan Milan.
“Kita telah melalui banyak momen indah dan sulit bersama,” tulis Leao, memperlihatkan betapa erat hubungan mereka di luar lapangan. Kepergian Hernandez, yang akan bergabung ke klub kaya asal Arab Saudi, menandai akhir dari era penting bagi Milan di posisi belakang kiri.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Panjang Duo Leao-Hernandez di San Siro
Leao dan Hernandez tiba di San Siro dalam jendela transfer yang sama, enam tahun lalu, dan sejak saat itu mereka membangun chemistry yang luar biasa di lapangan. Mereka menjadi duet andalan di sisi kiri, memberikan kekuatan dalam serangan maupun pertahanan Milan.
Kombinasi kecepatan, teknik, dan koordinasi mereka sering menjadi kunci keberhasilan Rossoneri selama beberapa musim terakhir. Selama masa kerjasama ini, mereka tidak hanya membentuk hubungan profesional, tetapi juga persahabatan yang erat di luar pertandingan.
Banyak momen kebersamaan mereka yang terekam di media sosial dan berbagai wawancara, menunjukkan bahwa mereka benar-benar seperti saudara seperjuangan. Bahkan, mereka berdua turut berkontribusi dalam keberhasilan Milan meraih gelar Scudetto musim 2021-2022, berkat serangan mematikan di sisi kiri lapangan.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Umumkan Skuad AC Milan: 4 Pemain Top Absen
Pesan Rafael Leao Untuk Theo Hernandez
Dalam unggahan media sosialnya, Leao menyampaikan pesan yang penuh haru dan rasa terima kasih kepada Hernandez. Ia menyebut Theo sebagai “saudara seperjuangan” dan mengungkapkan betapa pentingnya kehadirannya selama ini. “Bersama, kita melewati banyak pertempuran dan momen indah,” tulis Leao, menunjukkan kedalaman hubungan mereka selama ini.
Leao juga mengekspresikan doa terbaik untuk masa depan Hernandez di klub barunya. “Aku berdoa yang terbaik untuk fase barumu ini,” tambahnya, sambil menegaskan bahwa meskipun berpisah secara fisik, mereka akan tetap mendukung satu sama lain. Ia menutup pesannya dengan kata-kata penuh semangat, “Seperti biasa, aku akan selalu mendukungmu… dan kita! THEAO.”
Pesan ini tidak hanya sekadar ucapan perpisahan, tetapi juga cerminan dari ikatan emosional yang terjalin selama bertahun-tahun. Banyak penggemar yang turut merasa terharu melihat kedekatan mereka dan berharap hubungan ini tetap terjaga meskipun mereka kini harus berpisah secara profesional.
Masa Depan AC Milan Kehilangan Hernandez
Kepergian Theo Hernandez menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depan lini pertahanan Milan. Klub harus segera mencari pengganti yang mampu mengisi lubang di sisi kiri yang ditinggalkan pemain asal Prancis itu. “Ini adalah tantangan baru bagi manajemen dan pelatih untuk menemukan pengganti sepadan,” ujar analis sepak bola lokal.
Milan memang memiliki beberapa opsi pemain muda dan pemain lain yang bisa dipromosikan dari akademi. Tetapi pengalaman dan kualitas Hernandez sulit untuk digantikan secara langsung. Klub harus melakukan langkah cepat dan tepat agar tidak kehilangan konsistensi di kompetisi domestik maupun Eropa.
Strategi transfer dan pengembangan pemain muda menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi ini. Selain itu, kepergian Hernandez juga memberi sinyal bahwa Milan ingin memperkuat posisi lain di lapangan. Mungkin melalui belanja pemain yang lebih agresif di bursa transfer mendatang.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita ac milan lainnya hanya dengan klik acmilantv.com.